tag:blogger.com,1999:blog-30290570232839596892024-03-05T23:03:30.996-08:00PERILAKU MENYIMPANG PADA REMAJAperilaku menympang pada remajahttp://www.blogger.com/profile/07218518166176011686noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-3029057023283959689.post-12553975841708203022009-05-28T00:40:00.000-07:002009-05-28T00:43:31.589-07:00Pergaulan bebas di kalangan remaja<span style="font-weight: bold;"><br /></span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju165v65diFWurToLnA-nH0N90f4TzhR9oFnb-uW0YEv79BLuVKu7B2zNyOtkCg7ghyphenhyphenYXE64LpiW0hUYvTLeY0j-xYiTQpSsBzTmcUaNTP5Hu971nj4wMjzJiUWItdnxApqxopbq6pFbY/s1600-h/Stop+Sex+bebas.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju165v65diFWurToLnA-nH0N90f4TzhR9oFnb-uW0YEv79BLuVKu7B2zNyOtkCg7ghyphenhyphenYXE64LpiW0hUYvTLeY0j-xYiTQpSsBzTmcUaNTP5Hu971nj4wMjzJiUWItdnxApqxopbq6pFbY/s320/Stop+Sex+bebas.jpg" alt="Stop Seks Bebas" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5239472047262924274" border="0" /></a>Masa remaja adalah masa yang paling berseri. Di masa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas.<br /><br />Menurut Program Manajer Dkap PMI Provinsi Riau Nofdianto seiring Kota Pekanbaru menuju kota metropolitan, <span style="font-weight: bold;">pergaulan bebas di kalangan remaja</span> telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di kalangan SMP. ‘’Banyak kasus remaja putri yang hamil karena kecelakan padahal mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya,’’ kata cowok yang disapa Mareno ini pada Xpresi, Rabu (20/8) di ruang kerjanya.<br /><br />Sejak berdirinya Dkap PMI tiga tahun lalu, kasus HIV dan hamil di luar nikah terus mengalami peningkatan. Setiap bulan ada 10-20 kasus. Mereka yang sebagian besar kalangan pelajar dan mahasiswa ini datang untuk melakukan konseling tanpa didampingi orang tua. ‘’Rata-rata mereka berusia 16-23. Bahkan ada yang berusia 14 tahun datang ke Dkap untuk konsultasi bahwa ia sudah hamil. Mereka yang melakukan konseling, ada datang sendiri, ada juga dengan pasangannya. Sebagian besar orang tua mereka tidak tahu,’’ ujarnya.<br /><br />Meskipun begitu, lanjutnya para remaja yang mengalami ‘kecelakaan’ ini tak boleh dijauhi dan dibenci. ‘’Kita tidak pernah melarang mereka untuk melakukan hubungan seks, karena ketika dilarang atau kita menghakimi, mereka akan menjauhi kita. Makanya, Dkap disini merupakan teman curhat mereka dan kita memberikan solusi bersama. Seberat apapun masalahnya, kalau bersama bisa diatasi,’’ ungkapnya lagi.<br />Bukan hanya remaja nakal saja yang terjebak, anak baik pun bisa kena. ‘’Anak baik yang disebut anak rumah pun ada yang mengalami ‘kecelakaan’,’’ ucapnya.<br /><br />Oleh sebab itu, sangat diperlukan pancegahan dini dengan memberikan pengetahuan seks. ‘’Pendidikan seks itu sangat penting sekali. Tapi, di masyarakat kita pendidikan seks itu masih dianggap tabu. Berdasarkan pengamatan kami, banyaknya remaja yang terjebak seks bebas ini dikarenakan mereka belum mengetahui tentang seks. Seks itu bukan hanya berhungan intim saja. Tapi, banyak sekali, bagaimana merawat organ vital, mencegah HIV dan lainnya. Pelajari seks itu secara benar supaya kita bisa hidup benar,’’ tuturnya.<br /><br />Sementara itu, Martha Sari Uli pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengaku interaksi bebas di kalangan remaja dalam pergaulan bebas, identik dengan kegiatan negatif. ‘’Banyak anak-anak remaja beranggapan bahwa masa remaja adalah masa paling indah dan selalu menjadi alasan sehingga banyak remaja yang menjadi korban dan menimbulkan sesuatu yang menyimpang,’’ ungkapnya ketika diminta komentarnya mengenai pergaulan bebas di kalangan remaja.<br /><br />Senada dengan itu, Debora Juliana juga pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengatakan pergaulan bebas itu saat ini sudah tidak tabu lagi, dan banyak remaja yang menjadikannya budaya modern. ‘’Pergaulan bebas berawal ketika remaja mulai melakukan perbuatan yang keluar dari jalur norma-norma yang berlaku di sekitar kehidupan kita. Sekarang banyak banget anak-anak seumuran kita sudah keluar dari jalurnya,’’ ujar cewek kelahiran 18 Juli 1993. ‘’Kalo aku nggak pernah melakukan hal tersebut dan jangan sampai lah,’’ tambahnya.<br /><br />Di tempat terpisah, Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr H Mahdini MA mengatakan data yang ditemukan lebih banyak lagi anak-anak yang melakukan seks bebas. Maka diperlukan pencegahan. ‘’Saya meminta semua kalangan, baik para pendidik, orang tua, dan tokoh masyarakat agar memfungsikan tugas-tugas sosialnya,’’ pintanya.<br /><br />Banyaknya kalangan remaja yang melakukan seks bebas, lanjutnya diindikasikan ada jaringan tertentu yang menggiring anak-anak ke hal yang negatif. Oleh karena itu, MUI menghimbau untuk menutup tempat yang berbau maksiat. ‘’Menutup tempat maksiat itu jauh lebih penting demi generasi muda,’’ sarannya.<br /><br />Ditingkat pergaulan dalam kondisi hari ini, anak-anak bisa saja berbohong. Oleh sebab itu, sambungnya pengawasan orang tua harus diperketat. Tentu saja contoh perilaku orang tua sangat berperan.perilaku menympang pada remajahttp://www.blogger.com/profile/07218518166176011686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3029057023283959689.post-39906525895019419532009-05-28T00:36:00.000-07:002009-05-28T00:39:23.568-07:00Racun dalam asap Rokok<table style="border-collapse: collapse;" id="AutoNumber4" width="100%" border="0" bordercolor="#111111" cellspacing="0"><tbody><tr><td width="100%"><p class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt;">MEROKOK MEMBAWA PENYAKIT</span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Tembakau merupakan faktor risiko untuk sekurang-kurangnya 25 jenis penyakit</span></p> <ol start="1" style="margin-bottom: 0mm;" type="1"><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser pundi kencing </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser perut </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser usus dan rahim </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser mulut </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser Esofagus </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser tekak </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser pankrias </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser payudara </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser paru-paru </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Penyakit saluran pernafasan kronik </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Strok </span> </li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kereputan tulang (osteoporosis) </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Penyakit jantung </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kemandulan </span> </li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Putus haid awal </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Melahirkan bayi yang cacat </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Keguguran bayi </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Mati pucuk </span> </li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Bronkitis </span> </li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Batuk </span> </li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Penyakit ulser peptik </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Emfisima </span> </li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Otot lemah </span> </li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Penyakit gusi </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kerosakan mata </span></li></ol> <p class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt;">MEROKOK SECARA PASIF</span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Walaupun anda tidak merokok, anda masih boleh menyedut asap rokok daripada perokok. Ini dipanggil merokok secara pasif ('passive smoking').</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Berbanding dengan asap aliran ('mainstream smoke'), asap aliran sisi yang keluar dari puntung rokok ('mainstream smoke') mengandungi :</span></p> <ul style="margin-bottom: 0mm;" type="disc"><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">2 kali lebih banyak nikotin </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">5 kali lebih banyak karbon monoksida </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">50 kali lebih banyak kimia yang menyebabkan barah </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">3 kali lebih banyak tar </span></li></ul> <p class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt;">KESAN-KESAN MEROKOK SECARA PASIF</span></b></p> <ul style="margin-bottom: 0mm;" type="disc"><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Meningkatkan risiko kanser paru-paru dan penyakit jantung </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Sakit atau pedih mata </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Bersin dan batuk-batuk </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Sakit kerongkong </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Sakit kepala </span></li></ul> <p class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt;">PEROKOK PASIF DAN RISIKO PENYAKIT</span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Dibandingkan dengan yang tidak terdedah dengan asap rokok pasif, perokok pasif mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengidap pelbagai jenis penyakit</span></p> <ul style="margin-bottom: 0mm;" type="disc"><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Penyakit jantung - 30% </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser - 25% </span></li></ul> <p class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt;">KESAN ASAP ROKOK PASIF KEPADA IBU HAMIL DAN JANIN YANG DIKANDUNG</span></b></p> <ul style="margin-bottom: 0mm;" type="disc"><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Keguguran janin </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Tumbesaran janin terencat - 30% lebih tinggi </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kematian janin dalam kandungan </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Pendarahan dari uri (abruption placenta) </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kurang berat badan - 20 hingga 30% </span></li></ul> <p class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 12pt;">KESAN ASAP ROKOK PASIF KEPADA BAYI</span></b></p> <ul style="margin-bottom: 0mm;" type="disc"><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Masalah dan penyakit pernafasan </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Perkembangan kecerdasan otot terjejas </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Jangkitan telinga </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Leukeamia </span> </li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Kanser otak 22% </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt;">Lelah - meningkat simptom lelah </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;">Sindrom kematian secara mengejut</span></li></ul> <p> </p></td></tr><tr> <td width="100%"> <p class="MsoNormal"><b><span style="font-family: Times New Roman;">KANSER PARU-PARU</span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="color:#ff0000;"> <span style="font-family: Times New Roman;">MENGENAI KANSER</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial;"><span style="font-size:85%;"> Anak-anak yang lahir tahun 1985, diperkirakan sepertiganya akan pernah menderita kanser, dan kira-kira seperempatnya akan meninggal karena kanser. Kita semua memiliki keluarga atau teman yang mengidap kanser. Jadual berikut memaparkan jumlah pengidap kanser di US tahun 1993. </span> </span></p> <table class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse;color:#111111;" width="414" border="1" border cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody> <tr> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top" width="125" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> </span></p></td> <td style="padding: 0.75pt;" valign="top" width="86" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Jumlah<br /> Penderita </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" valign="top" width="87" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Jumlah<br /> Kematian </span></p></td><td style="padding: 0.75pt; width: 103px;" valign="top" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Persen Kematian<br /> dari Seluruh Kanser </span></p></td></tr><tr> <td style="padding: 0.75pt;" width="125" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Paru-Paru </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="86" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">170 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="87" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">149 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt; width: 103px;" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">28% </span> </p></td></tr><tr> <td style="padding: 0.75pt;" width="125" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Usus Besar </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="86" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">152 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="87" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">57 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt; width: 103px;" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">11% </span> </p></td></tr><tr> <td style="padding: 0.75pt;" width="125" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Payudara </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="86" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">183 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="87" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">46 300 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt; width: 103px;" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">9% </span> </p></td></tr><tr> <td style="padding: 0.75pt;" width="125" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Leukemia </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="86" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">93 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="87" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">50 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt; width: 103px;" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">9% </span> </p></td></tr><tr> <td style="padding: 0.75pt;" width="125" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Prostat </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="86" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">165 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt;" width="87" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">35 000 </span></p></td><td style="padding: 0.75pt; width: 103px;" align="center"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">7% </span> </p></td></tr></tbody></table> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial;"><span style="font-size:85%;"> Kanser pembunuh terbesar, iaitu kanser paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanser. Namun sesungguhnya kanser paru-parulah yang paling mudah dicegah. Penyelidikan dalam beberapa dekad menunjukkan bahawa satu-satunya penyebab utama kanser paru-paru adalah asap rokok.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="color:#ff0000;"> <span style="font-family: Times New Roman;">KARSINOGEN</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial;"><span style="font-size:85%;"> Zat-zat karsinogen (pemicu kanser) yang terkandung pada rokok adalah: </span></span></p> <ul style="margin-bottom: 0mm;" type="disc"><li class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial;">vinyl chloride </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial;">benzo (a) pyrenes </span></li><li class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial;"> nitroso-nor-nicotine </span></li></ul> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial;"><span style="font-size:85%;"> Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanser paru-paru adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihidap dalam kadar yang cukup.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="color:#ff0000;"> <span style="font-family: Times New Roman;">KESAN KANSER PARU-PARU</span></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; color: windowtext;"> Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya kanser, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanser mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bahagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.</span></p> <p> </p></td></tr><tr> <td width="100%"> <img src="http://aim_5887.tripod.com/images/kanser.jpg" width="585" border="0" height="297" /></td></tr></tbody></table>perilaku menympang pada remajahttp://www.blogger.com/profile/07218518166176011686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3029057023283959689.post-76798495131773053662009-05-28T00:34:00.000-07:002009-05-28T00:36:49.231-07:00bahaya merokok pada remaja<i><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">umlah prevalensi perokok pemula pada remaja semakin meningkat. </span></i> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Padahal merokok pada usia dini akan meningkatkan risiko terhadap kesehatan.</span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Mengisap sebatang rokok menimbulkan kenikmatan tersendiri. Meski bahaya terhadap kesehatan mengintai, seolah tak sebanding dengan kenikmatan yang dirasakan. Kepulan asap rokok ini ternyata tak hanya membuat mabuk kepayang orang usia dewasa. Sebuah survey yang dilakukan Global Youth Tobacco memaparkan hasil yang mencengangkan. Hasil survey menunjukkan jumlah perokok pemula di kalangan remaja berusia 13-15 tahun mencapai angka 26,8%. Dari angka tersebut didapatkan perbandingan pravelensi merokok pada remaja laki-laki usia 13-15 tahun 24,5%, sedangkan pada remaja perempuan mencapai 2,3%.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">“Hasil survey tersebut sangat memprihatinkan karena mencakup hak hidup anak. Hak hidup terampas,” kata Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait. Dia menambahkan, peningkatan ini terjadi karena gencarnya iklan rokok, baik di dalam maupun di luar ruangan. Selain hak anak terampas, dampak kesehatan yang akan dirasakan tentu semakin berbahaya bagi remaja. “Semakin dini mengisap, dampak kesehatannya akan semakin besar. Efek merokok bisa dirasakan langsung maupun tidak langsung,” papar peneliti Global Youth Tobacco Survei Dr Tjandra Yoga Aditama SpP MHA DTM&HDTCE. Remaja belasan tahun yang mulai merokok tidak menyadari sifat ketagihan nikotin, zat yang terdapat dalam rokok. Perilaku terus merokok di antara kaum muda ini biasanya melalui tahap-tahap persiapan sampai ke coba-coba, selanjutnya menjadi perokok tetap dan akhirnya menjadi ketagihan nikotin. Pada awalnya, dari proses coba-coba sampai ketergantungan berat pada nikotin berlangsung dalam waktu satu tahun atau kurang. Kerugian yang ditimbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi sayangnya, masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya. “Hal ini terkait dengan efek yang dirasakan dari merokok. Karena nikotin di dalam rokok akan mempengaruhi susunan saraf yang mampu merangsang pembentukan seperti dopamine. Zat ini sendiri mampu memberikan efek ketenangan,” papar dokter spesialis paru dari RS Persahabatan Jakarta Dr Achmad Hudoyo SpP. Hasilnya, perokok akan merasa lebih tenang, daya piker serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar. Meningkatnya cairan kimia seperti dopamine akan menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi. Hal inilah yang menyebabkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok karena sudah ketergantungan pada nikotin. Rokok merupakan faktor berdampak besar pada kesehatan paru. Dalam asap rokok terdapat 4.000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan. Dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik. Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Selain kanker, Hudoyo mengingatkan, perokok akan berisiko mengalami emfisema (paru-paru kehilangan elastisitas dan gelembung alveoli rusak). Saat merokok, asap rokok akan merangsang mengeluarkan enzim elastase. Keluarnya enzim ini mampu merusak sifat elastis paru-paru dan gelembung alveoli. “Akibatnya perokok akan merasakan sesak napas yang berkepanjangan,” ujarnya. Merokok juga akan mengganggu sel-sel filia di dalam saluran pernapasan. Sel-sel filia bertugas melancarkan aliran dahak keluar. Jika sel-sel filia rusak mengakibatkan dahak menumpuk sehingga mudah sekali terkena infeksi. Perokok juga berisiko mengidap penyakit bronchitis kronik (batuk terus-menerus), peningkatan asma, dan peningkatan karbon monoksida dalam darah, serangan jantung dan stroke. “Menghentikan kebiasaan akan menurunkan risiko terserang penyakit yang berkaitan dengan tembakau,” tegas dokter yang juga praktek di RS Pondok Indah ini. Menghentikan kebiasan merokok secara dini penting artinya untuk memperbaiki kesehatan perokok sendiri, serta menunda gangguan kesehatan. </span></p>perilaku menympang pada remajahttp://www.blogger.com/profile/07218518166176011686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3029057023283959689.post-56663998267574357852009-05-28T00:02:00.001-07:002009-05-28T00:33:59.157-07:00perilaku menyimpang pada remaja<div class="postentry"> <div class="snap_preview"><p>masa remaja adalah masa-masa yang paling indah. pencarian jati diri seseorang terjadi pada masa remaja. namun, di masa remaja seseorang dapat terjerumus ke dalam kehidupan yang dapat merusak masa depan mereka. memakai narkoba, seks bebas, alkohol, dan kekerasan <span id="more-203"></span>merupakan kenakalan yang sering dilakukan oleh anak remaja. narkoba adalah bentuk kenakalan yang sangat berbahaya bagi remaja. ketergantungan pada narkoba bisa membawa anak pada tindakan kriminal. untuk bisa memperolehnya, tak tanggung-tanggung mereka melakukan tindakan pencurian, penodongan, perampasan dan lain sebagainya. selain dengan narkoba, remaja juga dekat dengan seks bebas. seks bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit pada remaja. diantaranya adalah penyakit kelamin dan HIV Aids. seks bebas juga dapat menyebabkan kehamilan yang dapat merusak masa depan mereka.</p> <p>alkohol juga sangat dekat dengan remaja. biasanya mereka minum-minuman keras untuk melupakan masalah yang terjadi pada diri mereka dan supaya mereka disegani oleh teman sebayanya. tindakan tersebut dapat memicu adanya tindakan kriminal yang dilakukan di luar kesadaran. selain dengan alkohol, remaja juga dekat dengan tindakan kekerasan. tindakan kekerasan itu dapat berupa tawuran antar pelajar. tawuran antar remaja tersebut biasanya terjadi karena kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.</p> <p>untuk menghindarkan kebiasaan negatif pada diri remaja perlu dilakukan penyuluhan. penyuluhan dapat dijadikan sebagai tempat pemberitahuan bahaya dan akibat dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang tersebut.</p> </div> </div>perilaku menympang pada remajahttp://www.blogger.com/profile/07218518166176011686noreply@blogger.com1